Sajak Subuh - Sapardi Djoko Damono
Waktu mereka membakar gubuknya awal subuh itu ia baru saja bermimpi tentang mata air. Mereka berteriak, “Jangan bermimpi!” dan ia terkejut tak mengerti.
Sejak di kota itu ia tak pernah sempat bermimpi. Ia ingin sekali melihat kembali warna hijau dan mata air, tetapi ketika untuk pertama kalinya. Ia bermimpi subuh itu, mereka membakar tempat tinggalnya.
“Jangan bermimpi!” gertak mereka.
Suara itu terpantul di bawahjembatan dan tebing-tebing sungai. Api menyulut udara lembar demi lembar, lalu meresap ke pori-pori kulitnya. Ia tak memahami perintah itu dan mereka memukulnya, “Jangan bermimpi! ”
Ia rubuh dan kembali bermimpi tentang mata air dan …..
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
hmmm, saya agak kurang paham. hehe
BalasHapuswaduh..tuing..tuing...tuing..
BalasHapus*bingung...
jangan cuma bermimpi, mgkn begitu maksudnye hehehe, btw met lebaran juga ya :)
BalasHapusattayaya dan anak smp
BalasHapusdatang untuk memohon maaf lahir bathin
atas segala salah baik sengaja maupun tidak sengaja
Taqobalallahu minna wa minkum,
Shiyamana washiyamakum
Taqobalallahu Yaa Kariim
:D
BalasHapusHappy Idul Fitri kawand...
:)
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
BalasHapusMinal Aidzin Walfaizin Mohon Ma'af Lahir dan Batin.
Minal Aidzin Walfaizin
BalasHapusMohon Ma'ah Lahir dan Batin
selamat lebaran guys
BalasHapusagak bingung juga dengan artinya.
BalasHapusharus berpikiran dalam dan imajinasi yang tinggi u/ memahaminya
BalasHapus